igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Iolite – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 11.31

Batu IoliteBatu Iolite

Batu Iolite (nama Gemology) adalah bentuk permata transparan dari Cordierite (nama Mineralogy), sebuah mineral Magnesium Iron Aluminum Cyclosilicate. Meskipun mineral ini memiliki sejarah sejak ratusan tahun yang lalu, batu Iolite masih dianggap relatif baru dan kurang begitu dikenal dalam dunia batu permata. Cordierite dinamai secara resmi oleh ahli geologi Perancis, Pierre Louis Antoine Cordier (1777-1861) pada tahun 1813. Penemuan pertama deposit batu Iolite yang transparan dan berukuran besar terjadi pada tahun 1996 di Palmer Creek, Wyoming (United States) oleh ahli geologi Amerika, W. Dan Hausal. Kristal Iolite yang terbesar di dunia ditemukan di selatan Palmer Creek, di Grizzly Creek, Wyoming. Kristal ini memecahkan rekor memiliki berat lebih dari 24.000 karat.

Nama “Iolite” berasal dari bahasa Yunani “Ios” yang artinya “Violet” atau ungu muda. Efek Pleochroism atau Pleochroic (warnanya terlihat berbeda ketika diamati dari sudut yang berbeda terutama dengan cahaya terpolarisasi) yang dimiliki batu Iolite menjadikannya memiliki nama dagang yang menyesatkan “Water Sapphire”, nama yang sekarang sudah ditinggalkan. Namun, di Indonesia nama “Safir Air” sepertinya masih marak digunakan. Jika dilihat dari satu arah, warna batu Iolite bisa terlihat biru seperti Safir (Sapphire), jika dilihat dari arah lain, bisa terlihat jernih seperti air. Selain itu, jika dilihat dari atas ke bawah, warnanya bisa terlihat emas muda atau kuning madu. “Dichroite” adalah sinonim lain dari Iolite ketika mengacu pada kemampuan Pleochroic-nya; “Dichroite” adalah bahasa Yunani yang artinya “Batu Dua Warna”. Batu Iolite juga dikenal sebagai “Viking Stone” karena menurut legenda Norse, Viking menggunakan batu Iolite sebagai filter polarisasi untuk membantu mereka menemukan matahari pada cuaca yang berawan. Juga diyakini bahwa bangsa Viking telah menemukan deposit batu Iolite di seluruh Norway dan Greenland.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Iolite (Safir Air) :


Warna batu Iolite bisa bervariasi mulai dari biru Safir sampai violet (ungu muda) yang seperti biru, dan mulai dari biru muda sampai abu-abu kekuningan. Warna yang paling diinginkan adalah biru-violet yang kuat, yang bisa menandingi Tanzanite. Beberapa batu yang berkualitas rendah atau yang kurang baik kualitas potongannya bisa terlihat terlalu gelap atau seperti “bertinta”, bahkan sering terlihat mendekati kehitaman.

Sifat Pleochroic-nya yang kuat sering digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan membedakan antara batu Iolite dengan batu permata berwarna serupa lainnya. Batu Iolite adalah Trichroic atau Trichroism, yang berarti bahwa tiga warna yang berbeda bisa dilihat pada batu yang sama tergantung pada sudut penglihatannya.

Batu Iolite memiliki rumus kimia Mg,Fe)2Al4Si5O18, dan kadang-kadang bisa salah dikenali sebagai batu Safir (Sapphire) dan Tanzanite, tetapi lebih lunak daripada Safir, dan lebih keras daripada Tanzanite. Spinel dan Garnet terkadang juga salah dikenali sebagai batu Iolite, namun Spinel dan Garnet indeks biasnya tunggal, sehingga tidak memiliki sifat Trichroism seperti batu Iolite.

Mineral Cordierite biasanya buram atau tidak tembus cahaya, tapi tampilan batu Iolite bisa transparan tembus cahaya sampai tembus cahaya tapi tidak transparan. Dalam banyak kasus, kualitas pemotongan batu permata bisa mempengaruhi kejelasan atau kejernihannya. Batu yang dipotong terlalu dalam mungkin akan terlihat buram. Kebanyakan batu Iolite memiliki beberapa inklusi yang terlihat, terutama pada batu yang berukuran besar. Spesimen yang jernih dan bening ketika dilihat dengan mata sangat jarang ditemui dan tergolong langka. Ketika dipoles dengan baik, kemilau batu Iolite terlihat seperti berminyak hingga berkilau seperti kaca.

Batu Iolite biasanya tidak melalui proses treatment apapun untuk meningkatkan kualitasnya. Meskipun demikian, Ccordierite ada sintetisnya, terutama yang digunakan untuk pembuatan keramik dan keperluan industri lainnya.

Tidak ada batu permata lainnya yang terkait dengan batu Iolite, tetapi ada beberapa jenis dari Iolite itu sendiri. “Indialite” adalah polimorf dari Iolite yang terbentuk di bawah suhu yang tinggi dan memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan Beryl. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, batu Iolite mungkin menunjukkan efek Asterism (Star) atau Chatoyancy (mata kucing) ketika dipotong cabochon. Beberapa batu bahkan mungkin menunjukkan efek Aventurescence (kemilau karena efek pantulan optik yang disebabkan oleh difraksi cahaya) berwarna metalik karena adanya inklusi Hematite (Badar Besi) berbentuk seperti “piringan atau cakram”. Batu Iolite seperti ini memiliki nama dagang “Bloodshot Iolite”.

“Steinheilite” adalah istilah lain untuk batu Iolite yang berwarna biru. “Water Sapphire” adalah nama dagang yang dulunya pernah populer tetapi sekarang sudah tidak lagi digunakan.

Batu Iolite memiliki keterkaitan mineral yang erat dengan Sillimanite, Spinel, Garnet, Hematite (batu Badar Besi), dan Plagioclase Feldspar. Batu Iolite juga sering terbentuk bersama-sama dengan material lain. Produk-produk hasil dari perubahan Iolite antara lain Mica, Talc, dan Chlorite.

Lokasi Penambangan Batu Iolite (Safir Air) :


Deposit batu Iolite bisa ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia. Sebagian besar batu Iolite yang ada saat ini berasal dari India. Beberapa sumber penting lainnya antara lain Australia (Northern Territory), Brazil, Canada (Yellowknife), Madagascar, Myanmar (Burma), Namibia, Sri Lanka (Ceylon), Tanzania, dan United States (Wyoming dan Connecticut).

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Kekerasan batu Iolite sekitar 7 sampai 7,5 skala Mohs, membuatnya sangat cocok digunakan sebagai batu permata perhiasan. Batu ini cukup keras untuk dikenakan pada cincin sehari-hari, tetapi karena Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang tergolong baik, perlakuannya harus sangat hati-hati untuk menghindari pukulan keras yang bisa menyebabkan pecah atau patah. Batu Iolite biasanya sering tersedia dalam potongan besar, banyak yang beratnya 5 karat atau lebih. Karena tersedianya ukuran yang besar, batu permata Iolite bisa menjadi perhiasan yang fashionable dengan desain “berani”. Iolite adalah batu permata yang sangat cocok untuk liontin, pin, bros, kalung, dan gelang.

Untuk pria, batu Iolite adalah permata yang megah, yang sangat cocok untuk aksesoris pria. Batu Iolite merupakan permata alternatif dari batu Safir (Sapphire) biru yang lebih mahal, atau alternatif dari Tanzanite. Karena termasuk batu permata yang kurang begitu dikenal, tidak semua toko perhiasan akan memiliki perhiasan batu Iolite.

Perawatan Batu Iolite (Safir Air ) :


Batu Iolite dianggap cukup keras dan tahan lama, tetapi Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang baik menambah kerapuhannya. Harus ada perlakuan ekstra untuk mencegah terjadinya pukulan keras. Batu ini sedikit lebih keras daripada Kuarsa (Quartz), tapi lebih lunak daripada Berlian (Diamond), Merah Delima (Ruby), dan Safir (Sapphire).

Batu Iolite tidak boleh dibersihkan dengan pembersih uap (Steam Cleaner) atau pembersih ultrasonik. Untuk membersihkannya, cukup gunakan air hangat, sabun biasa, dan kain yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Hindari iklim atau fluktuasi suhu yang ekstrim dan kontak yang terlalu lama dengan panas matahari.

Selalu lepas perhiasan permata sebelum berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau ketika beraktivitas berat lainnya. Simpan secara terpisah dari batu permata lainnya. Simpan dengan cara membungkusnya dengan menggunakan kain yang lembut dan letakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain untuk perlindungan tambahan.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 11.31

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB