igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Amonnite – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 13.56

Batu AmonniteBatu Amonnite

Batu Amonnite – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Ammolite, sering disebut juga sebagai Ammonite, bisa dibilang sebagai salah satu batu permata yang paling langka di bumi. Ammolite termasuk ke dalam kelompok kecil batu permata organik, yang juga termasuk Amber, Coral, Jet dan Pearl (Mutiara). Ammolite terdiri dari sisa-sisa cangkang fosil Ammonita (terutama Aragonite), yang merupakan mineral yang sama yang membentuk Mutiara Nacreous. Batu Ammolite yang sangat diinginkan adalah yang memiliki permainan warna berwarna-warni seperti batu Opal, yang biasanya terjadi dalam nuansa warna hijau dan merah, tapi semua warna spektral juga memungkinkan.

Permainan warna batu Ammolite adalah hasil dari struktur mikro Aragonite yang unik, sehingga berbeda dari kebanyakan batu permata lainnya yang juga memiliki permainan warna. Biasanya, permainan warna merupakan hasil dari penyerapan cahaya, tetapi warna pada batu Ammolite adalah hasil dari gangguan pantulan cahaya pada struktur organik Aragonite.

Pada tahun 1981, pertambangan Ammolite meningkat hingga ke tingkat komersial dan selama itu, World Jewellery Confederation (CIBJO) atau Konfederasi Perhiasan Dunia menyatakan bahwa batu Ammolite adalah termasuk ke dalam golongan batu permata berwarna. Pada tahun 2004, Alberta, Canada menyatakan batu Ammolite sebagai batu permata provinsinya dan pada tahun 2007, City of Lethbridge juga menyatakan Ammolite menjadi batu permata resminya.

Ammolite juga dikenal sebagai “Aapoak”, yang berasal dari bahasa Kainah India, yang berarti “kecil, batu merangkak”. Nama dagang lainnya antara lain: Gem-Ammonite, Korite, dan Calcentine. Istilah “Ammonite” pada awalnya digunakan untuk menggambarkan bentuk spiral kerang fosil, yang mirip bentuk tanduk domba jantan.

Batu Ammolite sering memiliki permukaan bersisik atau seperti “kulit naga”. Hal ini adalah normal, tetapi skala yang berlebihan akan mengurangi nilai batu Ammolite itu sendiri. Hampir semua batu Ammolite dirakit melalui pelapisan atau “Layering”. Layering adalah hal yang umum dalam perdagangan permata dan paling sering terlihat pada batu Opal dalam bentuk Doublet atau Triplet. Treatment Layering akan meningkatkan daya tahannya dan dalam kebanyakan kasus, juga bisa meningkatkan warnanya. Banyak juga yang distabilkan menggunakan peresapan polimer, epoxy, atau resin. Tanpa treatment atau peningkatan ini, batu Ammolite terlalu rapuh untuk digunakan dalam perhiasan. Kepingan batu Ammolite yang alami juga masih bisa dijumpai, tetapi hampir semuanya mennyertakan beberapa batu matriks. Batu Ammolite yang berkualitas tinggi adalah yang tidak terlihat matriks-nya.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Ammolite :


Ada beberapa batu permata yang sangat mirip batu Ammolite, seperti Labradorite, Spectrolite, dan Opal (Kalimaya), yang semuanya memiliki penampilan yang sama. Namun, batu Ammolite biasanya dapat dibedakan melalui pemeriksaan sederhana. Batu Labradorite paling sering terjadi dalam warna biru dan ungu, sedangkan batu Ammolite biasanya ditemukan dalam warna merah dan hijau. Permainan warna batu Labradorite dan Opal tampak “menggulung” disepanjang batu, tidak seperti permainan warna pada batu Ammolite yang terlihat terbatas. Struktur yang tampak pada batu Ammolite juga sangat unik. Batu Ammolite yang imitasi biasanya akan terlihat transparan sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) tergantung pada sudut penglihatan, sedangkan batu Ammolite yang alami adalah buram tidak tembus cahaya.

Warna batu Ammolite tergantung pada sudut cahaya dan sudut penglihatan. Permainan warnanya dapat berkisar mulai dari halus sampai perubahan warna yang dramatis. Batu Ammolite juga dikenal memiliki pergeseran warna kromatik, seperti merah menjadi hijau, atau hijau ke biru (Dichromatic). Beberapa batu Ammolite perubahan warnanya terbatas hanya pada kelompok warna dasar yang sama (Monochromatic). Batu Ammolite yang paling berharga adalah yang pergeseran warnanya melalui seluruh spektrum warna (Spectrochromatic).

Rentang rotasi, terpisah dari permainan warnanya, juga mempengaruhi nilai batu Ammolite. Batu Ammolite yang berkualitas terbaik akan menampilkan warna yang hidup ketika dilihat pada putaran penuh 360 derajat. Batu Ammolite lain mungkin hanya menunjukkan warna pada sudut yang terbatas. Spesimen dengan rentang warna 241° sampai 360° dan 180° sampai 240° adalah yang paling diinginkan. Batu yang memiliki keterbatasan warna pada 90° sampai 179° dianggap kurang berharga. Tetapi, karena semua batu Ammolite adalah langka, setiap spesimen yang berkualitas permata tetaplah memiliki permintaan yang tinggi. Warna merah tua, ungu, dan emas adalah kombinasi warna yang paling langka.

Ammolite yang alami adalah buram tidak tembus cahaya. Hampir semua spesimen batu Ammolite akan disertai sebagian dari matriks host (biasanya tanah liat atau batu kapur). Batu Ammolite memiliki kemilau sedikit seperti kaca dan juga bisa terlihat seperti sedikit beresin ketika distabilkan dengan epoxy, polimer, atau resin.

Batu Ammolite hampir selalu dipotong lembaran dalam bentuk bebas. Bentuk yang sudah dikalibrasi lebih diinginkan.

Batu Ammolite biasanya ditingkatkan dengan treatment layering atau Assembled, yaitu batu melalui serangkaian proses pelapisan untuk meningkatkan warna dan daya tahannya. Treatment Assembled biasanya hadir dalam bentuk Doublet dan Triplet. Treatment ini sangat sering digunakan pada batu mulia jenis Ammolite dan Opal, dan telah diakui dalam perdagangan batu mulia selama treatment tersebut dijelaskan dan diungkapkan. Batu mulia dengan treatment ini biasanya terdiri dari batu matrix/host yang dilapisi dengan strip tipis batu mulia. Batu matrix/host-nya memberikan ketebalan, kekuatan, dan daya tahan. Batu Ammolite Doublet terdiri dari bagian bawah yang keras (biasanya Obsidian atau jenis lain dari kaca) dan strip tipis Ammolite terpaku di atasnya. Ammolite Triplet sama seperti Doublet, tetapi ditambahkan lapisan ketiga berupa kristal bening untuk meningkatkan daya tahan dan permainan warnanya. Layering, Doublet, dan Triplet adalah hal yang sangat umum dan diterima dalam perdagangan permata selama treatment tersebut diungkapkan. Opal Doublet adalah jenis yang paling umum dari batu berlapis di pasaran. Batu Ammolite sangat jarang ditawarkan dalam keadaan tanpa treatment.

Ammolite juga sering distabilkan melalui treatment Stabilized, yaitu proses stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan/kekerasan, warna, dan mengurangi tingkat porositasnya (kerenikan/sifat meresapnya). Proses stabilisasi dilakukan dengan menyatukan bahan perekat (biasanya plastik, pernis, polymer, epoxy, atau resin) ke dalam pori-pori batu. Tanpa treatment ini, batu permata seperti Turquoise dan Ammolite akan terlalu rapuh untuk digunakan sebagai perhiasan.

Batu Ammolite sangat sulit untuk dibuat tiruannya; namun ada beberapa batu permata yang memiliki kemiripan, seperti Labradorite, Spectrolite, dan Opal. Meskipun batu Ammolite lebih langka daripada Opal, Black Opal masih lebih berharga, sehingga Ammolite kadang-kadang digunakan untuk membuat tiruannya batu Black Opal.

Lokasi Penambangan Batu Ammolite :


Sumber Ammonite ada di berbagai lokasi di seluruh dunia, tetapi di Alberta, Canada dikenal menghasilkan lebih dari 90% dari seluruh pasokan Ammolite di dunia. Deposit yang terbaik ada di lereng timur Canadian Rockies. Sebagian besar pertambangan komersial dilakukan di sepanjang St. Mary River dan sekitar 50% dari semua Ammolite ditambang di Kainah, India.

Sejak tahun 2003, sebuah perusahaan pertambangan ramah lingkungan, Korite Internasional, telah menjadi penyedia terkemuka di dunia untuk batu Ammolite berkualitas permata. Di Utah, Seafire Gems juga dikenal menghasilkan spesimen Ammolite berkualitas permata.

Sumber dan deposit batu Ammolite diperkirakan akan habis dalam dua puluh tahun ke depan.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Deposit batu Ammolite cukup langka dan dari semua temuannya hanya 50% saja yang cocok digunakan untuk perhiasan. Batu Ammolite telah digunakan sebagai jimat dalam waktu yang sangat lama. Batu Ammolite biasanya dibentuk menjadi bentuk-bentuk yang unik dan dipasang di perak atau emas. Warna-warnanya terlihat bagus ketika disorot dengan aksen kristal bening seperti Spinel.

Meskipun batu Ammolite biasanya berlapis sebagai Doublet atau Triplet, batu ini masih sangat rapuh. Oleh karena itu, batu Ammolite paling cocok digunakan pada liontin, anting-anting, atau bros. Batu permata Ammolite dapat dipakai sebagai cincin, tetapi hanya yang Triplet. Canada adalah nomor satu dalam hal membuat dan memperdagangkan perhiasan Ammolite. Pengrajin sering menjual perhiasan Ammolite untuk wisatawan yang berkunjung ke Banff National Park. Di Amerika Serikat, batu Ammolite sangat populer di kalangan suku Zuni dan pengrajin asli Amerika lainnya.
Perawatan Batu Ammolite:

Seperti halnya semua batu permata organik lainnya, merawat batu Ammolite membutuhkan perhatian ekstra. Batu Ammolite dapat dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan kain yang lembut. Sabun ringan atau deterjen dapat digunakan jika diperlukan, tapi hindari terkena bahan kimia keras, seperti pemutih, parfum, atau hairspray. Panas yang berlebihan dan asam dapat melemahkan stabilitas dan permainan warnanya. Meskipun Ammolite yang Triplet sedikit lebih tahan lama, kehati-hatian dalam perawatan tetap harus dilakukan untuk semua jenis Ammolite.

Hindari terkena pukulan keras, karena dapat menyebabkan kerusakan dan pemisahan lapisan Doublet atau Triplet-nya. Ammolite harus disimpan secara terpisah dari batu-batu permata lainnya karena dapat dengan mudah tergores. Sebuah tas sutra, kain yang lembut, atau kotak perhiasan yang berlapis beludru sangat ideal digunakan untuk menyimpan Ammolite.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 13.56

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB