igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Ametrine – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 13.47

Batu AmetrineBatu Ametrine

Batu Ametrine – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Ametrine adalah varietas dari Macrocrystalline Quartz yang memiliki zona warna. Batu ini kadang-kadang disebut sebagai Trystine dan merupakan kombinasi Bi-Color (dua warna) alami dari Amethyst (batu Kecubung Ungu) dan Citrine (batu Kecubung Kuning). Penjelasan mudahnya, Ametrine = Amethyst + Citrine. Kombinasi warna pada Ametrine dapat berkisar mulai dari ungu muda pucat sampai ungu gelap dan dari kuning pucat sampai coklat emas. Pembagian warna pada batu Ametrine ini terlihat sangat jelas. Warna ungu muda (violet) dan warna kuning yang ditemukan pada batu Ametrine adalah berasal dari jejak besi. Satu-satunya perbedaan antara Amethyst, Citrine, dan Ametrine adalah tingkat besi yang teroksidasi pada garis zona warnanya. Ketiga batu permata tersebut sama-sama mendapatkan warnanya dari besi dan sama-sama memiliki komposisi kimia silikon dioksida.

Ada sangat sedikit sekali batu permata berwarna kuning alami, seperti Diamond (Berlian), Sapphire (Safir), Tourmaline, dan Chrysoberyl. Namun, sebagian besarnya cenderung berwarna lebih kehijauan. Beryl dan Topaz diketahui juga ada yang berwarna emas. Batu Topaz yang berwarna emas dikenal sebagai “Imperial Topaz” dan Beryl yang berwarna emas dikenal sebagai “Heliodor”.

Meskipun batu Amethyst sangat berlimpah, tapi batu Citrine alami jauh langka. Dan karena batu Citrine langka, deposit batu Ametrine juga jadi sangat terbatas.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Ametrine :


Batu Ametrine memiliki dua zona warna, kuning dan ungu. Batu ini memiliki kekerasan 7 skala Mohs dan mudah diidentifikasi melalui kombinasi dua warnanya yang unik. Karena memiliki rentang warna yang terbatas, batu ini dapat dengan mudah dibedakan dari batu permata dua-warna lainnya. Batu permata dua-warna lainnya, seperti Bi-Color Tourmaline dan Bi-Color Sapphire biasanya keliru dikenali sebagai Ametrine. Ametrine adalah Quartz (Kuarsa), sehingga dapat dengan mudah tergores oleh bahan yang lebih keras darinya, seperti Sapphire (Safir) dan Spinel. Tes awal sederhana melalui uji goresan dapat mengidentifikasi Ametrine dan membedakannya dengan batu permata lainnya.

Warna batu Ametrine biasanya hanya mencapai tingkat kejenuhan menengah, yang berarti bahwa sebagian besar spesimen batu Ametrine warnanya tidak sangat jelas atau intens. Beberapa batu Ametrine sintetis atau buatan lab bisa memiliki warna yang sangat terang, hidup, dan intens. Dan karena keadaan tersebut tidak normal untuk Ametrine, keaslian batu tersebut harus dipertanyakan.

Batu Ametrine biasanya menunjukkan transisi warna yang tiba-tiba, terlihat jelas zona dua warnanya, dari ungu menjadi kuning. Atau dengan kata lain, transisi perubahan warnanya tidak halus. Batu Ametrine yang paling diinginkan adalah yang pembagian warnanya 50/50.

Seperti kebanyakan varietas Quartz (Kuarsa) lainnya, batu Ametrine biasanya jernih dan transparan ketika dilihat dengan mata. Ketika dipotong dan dipoles, batu ini memiliki kemilau seperti kaca.

Batu Ametrine biasanya tidak melalui proses treatment apapun. Batu Amethyst (Kecubung Ungu) kadang-kadang melalui proses treatment Heated (memanaskan pada suhu yang tinggi untuk meningkatkan warna dan kejelasannya) atau Irradiated (batu melalui proses radiasi untuk memperbaiki, memperkuat, atau mengubah warnanya) untuk menghasilkan batu Ametrine buatan, namun tindakan ini tidak sangat umum dilakukan. Batu Ametrine sintetis tidak ada, karena tidak adanya permintaan tinggi di pasaran. Meskipun batu Ametrine cukup langka dan hanya bersumber pada satu tempat saja, harga batu Ametrine masih sangat terjangkau.

Lokasi Penambangan Batu Ametrine :


Anahi Mine, yang terletak di Bolivia adalah sumber batu Ametrine terbesar di dunia. Tambang ini menjadi terkenal pada abad ke-17 ketika seorang penakluk Spanyol (Conquistador) menerima batu Ametrine sebagai hadiah. Sang penakluk ini menerima hadiah ketika ia menikah dengan seorang putri dari suku Ayoreos. Batu Ametrine kemudian diperkenalkan ke seluruh Eropa saat Conquistador mempersembahkan batu tersebut ke ratu Spanyol. Saat ini, tambang tersebut dioperasikan oleh Minerales y Metales del Oriente. Meskipun sumber ini telah dikenal oleh orang pribumi Bolivia selama ratusan tahun, tambang tersebut mulai dikerjakan secara komersial sejak tahun 1980-an. Ada juga deposit batu Ametrine di Brazil (Rio Grande de Sul).

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Batu permata Ametrine ideal untuk semua model perhiasan batu permata, termasuk cincin yang dipakai sehari-hari karena batu ini tergolong keras dan tahan lama. Permata Ametrine sangat bagus digunakan pada pengaturan terbuka karena mereka memiliki transparansi yang sangat baik. Pengaturan tertutup tidak akan memungkinkan cahaya masuk, sehingga membuat batu tampak gelap menyembunyikan kecantikannya. Batu Ametrine terlihat indah digunakan sebagai liontin, kalung, bros, dan cincin. Batu Ametrine banyak dicari untuk perhiasan karena dua-warnanya yang unik. Ametrine juga sangat populer karena memiliki berbagai macam ukuran, bentuk, dan gaya potongan yang tersedia. Bi-Color Ametrine adalah batu permata dua-warna yang paling populer di pasar saat ini, diikuti oleh Bi-Color Tourmaline.

Perawatan Batu Ametrine :


Batu Ametrine sangat tahan lama. Batu ini dapat dengan mudah dibersihkan menggunakan air hangat dan sabun biasa. Anda bisa membersihkan batu Ametrine menggunakan kain atau sikat yang lembut. Meskipun batu Ametrine relatif keras dan cukup tahan lama, ada jenis permata lainnya yang jauh lebih keras lagi yang mampu menggores Ametrine. Berhati-hati agar tidak memakai atau menyimpan permata lainnya di dekat batu Ametrine, terutama ketika terlibat dalam kegiatan fisik.

Seperti halnya semua batu permata berwarna lainnya, penggunaan pembersih berbahan kimia keras sangat tidak dianjurkan. Hindari paparan panas yang ekstrim karena panas dapat menyebabkan kerusakan permanen pada warna batu Ametrine.

Perhiasan Ametrine bisa disimpan dengan cara membungkusnya menggunakan kain yang lembut atau letakkan didalam kotak perhiasan yang berlapis kain. Ametrine harus disimpan secara terpisah dari permata lainnya, terlepas dari apakah mereka lebih keras atau lebih lunak.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 13.47

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB