Batu Black Opal – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Black Opal – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Black Opal adalah salah satu dari banyak varietas Opal yang ada saat ini dan juga menjadi salah satu varietas yang paling populer. Pada tahun 2008, Australia secara resmi mengakui dan menyatakan bahwa batu Black Opal menjadi batu permata resmi untuk negara bagian New South Wales. Batu Opal sudah menjadi batu permata resmi yang mewakili seluruh negara bagian Australia, karena hampir semua pasokan batu Black Opal di dunia ditambang dari New South Wales dan menakjubkannya, 97% dari semua batu Opal yang ada di dunia juga bersumber dari Australia. 

Batu Black Opal adalah yang varietas Opal yang sangat dihargai tinggi, terutama yang berasal dari Lightning Ridge, Australia. Warna batu Black Opal berkisar dari abu-abu gelap sampai hitam, dan warna latar belakang gelapnya bertindak sebagai dasar untuk spektrum warna yang ditampilkan. Meskipun namanya Black atau “hitam”, pada kenyataannya, warnanya mencakup berbagai warna. Jenis yang sangat berkualitas adalah yang bisa merefleksikan spektrum penuh warna melalui kualitas permainan warnanya yang unik.

 Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Black Opal :

Batu Black Opal dapat dengan mudah dibedakan dengan batu Opal biasa melalui warnanya. Namun, mengidentifikasi batu Black Opal natural yang belum melalui treatment dengan yang sintetis, buatan laboratorium dengan yang telah melalui proses treatment hampir dikatakan mustahil jika tanpa tes laboratorium yang tepat dan alat yang mendukung. Biasanya, jika batu Black Opal terlihat terlalu berwarna-warni dan polanya terlalu sempurna, ada kemungkinan bahwa batu tersebut itu telah melalui proses treatment. Batu Black Opal yang natural tanpa treatment biasanya akan selalu memiliki kekurangan, yang membuat batu tersebut unik.

Batu Black Opal mengandung unsur oksida besi dan karbon, yang tidak ditemukan pada batu Opal biasa. Gabungan unsur-unsur inilah yang menciptakan karakter yang unik. Kuning, biru dan hijau adalah warna yang paling sering terlihat, sedangkan warna violet, oranye dan merah yang berapi-api adalah yang paling berharga dan warna yang paling dicari.

Clarity atau tingkat kejelasan batu Black Opal adalah antara Opaque (tidak tembus cahaya) dan Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan), dan hampir semua jenisnya akan memiliki inklusi yang bisa dilihat dengan mata yang terlihat seperti patch atau seperti yang biasanya ada pada batu Opal biasa. Batu Black Opal harus memiliki kilau yang seperti lilin, tapi pada saat yang sama, tidak terlihat seperti plastik.

Ethiopia merupakan sumber utama untuk batu Black Opal yang telah melalui proses treatment. Treatment yang digunakan pada Opal Ethiopia adalah metode lama Smoked. Treatment ini merupakan metode yang relatif lama yang baru-baru ini telah dimunculkan kembali. Proses ini melibatkan membungkus batu Opal dengan strip foil perak lalu kemudian memanaskannya dengan perlahan, yang memungkinkan terjadinya penumpukan asap di dalam foil. Kemudian, karbon yang dibentuk oleh asap menembus jauh ke dalam batu Opal dan mewarnai dengan nada yang lebih gelap. Treatment ini dimaksudkan untuk memberikan warna batu Opal menjadi lebih cerah, karena warna-warna yang cerah dan kontras terlihat lebih menarik pada latar belakang yang gelap. Ada juga baru-baru ini telah dilaporkan adanya treatment yang melibatkan kombinasi dari panas dan gula; batu direndam dalam larutan gula dan kemudian dicelupkan ke dalam asam sulfat, kemudian perlahan-lahan dipanaskan untuk menghasilkan warna yang lebih gelap.

Treatment lain yang juga telah ditemukan pada beberapa batu Black Opal adalah dengan melapisinya. Treatment ini sangat tidak biasa, namun demikian, konsumen harus menyadari treatment ini mungkin melibatkan proses meresapinya dengan polimer, resin, atau minyak untuk menstabilkan Opal.

Batu permata lainnya yang sering kali salah dikenali sebagai Opal antara lain Ammonite, Labradorite, Mother-of-Pearl dan Moonstone. Selain Black Opal, jenis Opal lainnya yang juga populer antara lain Chocolate Opal, Boulder Opal, Fire Opal, White Opal, Opal in Matrix, dan Opal Doublet. Sedangkan jenis Opal yang sangat jarang ada antara lain Layer Opal, Agate Opal, Angel Skin Opal, Wood Opal, Honey Opal, Hyalite, Hydrophane Opal, Porcelain Opal, Moss Opal, Jelly Opal, Crystal Opal, Harlequin Opal, Opal Triplet, Girasol, Prase Opal, Pipe Opal, dan Wax Opal.

Lokasi Penambangan Batu Black Opal :

Hampir semua batu Black Opal ditambang di sebelah utara New South Wales dan mayoritasnya ditambang secara khusus dari Lightning Ridge. Lightning Ridge adalah pemasok terbesar di dunia untuk batu Black Opal, dan menghasilkan jumlah yang luar biasa besar di sepanjang tahun. Sumber-sumber lain untuk batu Black Opal juga bisa ditemukan di Ethiopia, namun batu Black Opal-nya biasanya telah melalui proses treatment Smoked untuk menggelapkan warnanya. Tidak ada sumber lain yang bisa menyaingi kualitas dan warna batu Black Opal dari Australia.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :

Ada beberapa keuntungan membeli batu permata, daripada yang sudah berupa perhiasan. Setelah batu telah terpasang pada perhiasan, hampir tidak mungkin untuk mengetahui kualitas yang sebenarnya dari batu tersebut karena pengaturan perhiasannya sering kali menyembunyikan atau mengaburkan kecacatannya. Membeli batu permata juga memungkinkan membuat berbagai variasi dan desain yang lebih baik, lebih personal, daripada membeli yang sudah dipasangkan dengan perhiasan.

Meskipun lunak dan rapuh, batu Black Opal sangat sering digunakan sebagai batu permata pada cincin pria. Batu Black Opal memiliki warna gelap yang mendalam, yang memproyeksikan maskulinitas dan misteri. Batu Black Opal juga ideal untuk semua jenis perhiasan seperti liontin, anting-anting, bros, dan lainnya. Saat menggunakan batu Black Opal sebagai cincin, disarankan untuk memilih desain yang sifatnya melindungi batu tersebut misalnya seperti desain bezel.

Perawatan Batu Black Opal :

Semua jenis batu Opal memiliki kandungan air yang tinggi. Bahkan, kadar airnya bisa mencapai hingga 21% dari beratnya. Karena hal ini, batu Opal sangat rentan terhadap “kekeringan” karena dehidrasi. Mengeringkan batu Opal akan menyebabkan retak dan munculnya celah-celah pada permukaannya. Batu Opal juga sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu yang tiba-tiba. Ketika menyimpan batu permata Opal, sangat dianjurkan membungkusnya dengan kain atau kapas yang lembab yang ditempatkan di dalam kantong plastik yang tertutup rapat untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Dengan tingkat kekerasan pada kisaran 5,5 – 6,5 skala Mohs, batu Opal tergolong lunak. Batu ini bisa dengan mudah tergores. Batu Black Opal bisa dibersihkan dengan cara membilasnya dengan air hangat dan menyekanya dengan kain yang bersih dan lembut. Jangan menggunakan pembersih berbahan kimia keras dan jangan pernah menggunakan pembersih ultrasonik untuk membersihkan batu permata Opal Anda. Getaran kecil saja bisa menyebabkan batu Opal retak. Selalu lepas perhiasan Opal sebelum melakukan aktivitas rumah tangga atau berolahraga.

Kerusakan pada batu Opal sangat sulit untuk diperbaiki. Metode perbaikan yang ada saat ini “tidaklah resmi” dalam dunia permata, dan metode yang digunakan saat ini sifatnya hanya percobaan. Biasanya, lebih baik mengganti batu Opal yang rusak dengan yang baru, bukan memperbaikinya. Metode yang paling umum digunakan untuk memperbaiki batu Black Opal yang rusak adalah dengan meresapi batu tersebut dengan polimer atau resin untuk mengisi patahan-patahan atau retakan-retakannya.