igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Bloodstone – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 15.38

Batu BloodstoneBatu Bloodstone  

Batu Bloodstone – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Bloodstone adalah batu permata buram sampai tembus cahaya varietas dari Chalcedony Quartz. Lebih spesifik lagi, diklasifikasikan sebagai varietas dari Microcrystalline Quartz. Batu Bloodstone memiliki ciri fisik berwarna hijau tua dan adanya inklusi berwarna merah seperti darah. Batu Bloodstone juga dikenal sebagai “Heliotrope” dan “Blood Jasper”. Di Indonesia, batu ini biasa disebut dengan nama Akik Darah, Batu Darah, Naga Sui atau Nogo Sui.

Orang-orang Kristen memiliki sejarah yang sangat panjang dalam penggunaan batu Bloodstone. Batu ini sebenarnya adalah salah satu dari batu permata yang paling signifikan dalam kitab suci Kristen. Batu Bloodstone diyakini telah diciptakan oleh darah Yesus Kristus. Dikatakan, bahwa selama penyaliban, darah Yesus menetes dari luka-lukanya, menodai batu Jasper berwarna hijau yang ditempatkan di bawah kakinya. Merah darahnya menodai batu hijau selamanya, melahirkan batu Bloodstone yang kita kenal sekarang. Nama “Blood Jasper” berasal dari legenda Kristen, tetapi secara teknis, nama ini sebenarnya kurang tepat karena batu Bloodstone bukanlah jenis batu Jasper.

Bloodstone juga dikenal sebagai “Batu Martir”. Disepanjang sejarah, batu Bloodstone umumnya digunakan untuk ukiran dan patung simbol yang mewakili “Penderitaan Martir” dan “Deraan”. Ukiran batu Bloodstone yang paling terkenal adalah yang ada di museum Louvre di Paris, yang merupakan segel Kaisar Jerman, Rudolf II, dan merupakan “Batu Martir” atau “Martyr Stone” yang paling terkenal di dunia.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Bloodstone :


Batu Bloodstone memiliki rumus kimia SiO2, dan mudah diidentifikasi oleh penampilan “klasik”nya yang khas. Warna dasarnya berkisar dari hijau sampai hijau kebiruan, dan kadang-kadang bahkan abu-abu kebiruan. Aspek yang paling mencolok adalah adanya inklusi seperti bercak darah berwarna merah, kecoklatan, atau kuning.

Warna hijaunya batu Bloodstone adalah hasil dari inklusi padat yang terdiri dari Chlorite atau noda Hornblende (mineral berwarna coklat gelap, hitam, atau hijau dari kelompok Amphibole yang terdiri dari hydroxyl alumino-silicate dari kalsium, magnesium, dan besi, yang banyak terjadi pada batuan beku dan metamorf). Warna batu Bloodstone berkisar dari berbagai nuansa warna hijau muda sampai gelap, dan biasanya warna primernya tidak merata, sering menunjukkan zona warna gelap dan terang. Inklusi yang terlihat seperti darah berasal dari jejak oksida besi, dan warnanya bisa berkisar dari merah sampai kecoklatan. Beberapa batu Bloodstone juga bisa menampilkan bercak kuning, yang dalam perdagangan batu permata dikenal sebagai “Plasma”, dan sering keliru dikenali sebagai Jasper. Tingkatan inklusi darah dari batu Bloodstone sangat bervariasi. Beberapa mungkin menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada bercak, sementara yang lain bisa terlihat sangat padat. Bercak darah berbentuk tetesan lebih diinginkan daripada yang berbentuk garis-garis.

Batu Bloodstone adalah varietas dari Quartz dan memiliki tingkat kekerasan yang sangat baik. Tidak banyak batu jenis lain yang mampu menggores batu ini, oleh karena itu, uji goresan sederhana sering kali bisa membedakan batu Bloodstone dengan yang imitasi. Batu Bloodstone terdiri dari silikon dioksida dan memiliki struktur kristal trigonal yang terdiri dari agregat mikrokristalin. Batu Bloodstone sering kali salah dikenali sebagai batu Jasper, tetapi karena Jasper memiliki komposisi yang lebih kasar, mereka bisa dengan mudah dibedakan satu sama lain.

Clarity atau tingkat kejelasan batu Bloodstone berkisar dari Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) sampai buram atau Opaque (tidak tembus cahaya). Ketika dipotong dan dipoles, batu ini menunjukkan kemilau seperti kaca, biasanya terlihat sedikit seperti berlilin atau ber-resin.

Batu Bloodstone biasanya tidak melalui proses treatment apapun. Batu ini merupakan salah satu jenis batu permata yang tidak menggunakan proses treatment mulai dari tambang sampai diperdagangkan.

Dalam perdagangan, nama “Blood Jasper” dan “Heliotrope” kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada batu Bloodstone. Nama dagang Heliotrope, perlahan-lahan menghilang dari penggunaan komersial ketika mengacu pada batu permata, tetapi masih umum digunakan dalam referensi untuk mineral.

 Lokasi Penambangan Batu Bloodstone :


Tambang permata yang paling umum dan juga sumber-sumber untuk batu Bloodstone ada di India, Madagascar, dan California, United States. Ada juga deposit signifikan di Australia, Germany, Brazil, dan China. Sumber yang baru juga ditemukan di Isle Of Rum, di Scotland.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Batu Bloodstone sering digunakan untuk pembuatan segel dan lencana. Batu ini paling populer untuk pembuatan cincin pria, dan juga sangat populer untuk kolektor batu permata dan untuk membuat ukiran religi, seperti salib dan martir.

Batu Bloodstone adalah varietas dari Quartz, sehingga sangat tahan lama dan cocok untuk semua jenis desain perhiasan. Batu ini juga sangat terjangkau dan ukuran besar dapat dengan mudah ditemukan, yang karena itulah mengapa sangat dihargai oleh banyak desainer perhiasan di seluruh dunia. Batu Bloodstone adalah salah satu batu permata yang paling populer digunakan untuk penyembuhan alternatif dan tujuan metafisik lainnya, karena merupakan salah satu jenis batu permata yang tidak melalui proses treatment, yang menjadikannya alasan penting digunakan untuk kristal penyembuhan.

Perawatan Batu Bloodstone :


Batu Bloodstone bisa mudah dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan sabun ringan, serta kain atau sikat yang lembut. Selalu bilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Batu Bloodstone memiliki tingkat kekerasan dan daya tahan yang cukup baik, tetapi ada batu permata lainnya yang mampu menggoresnya. Terlalu banyak goresan pada permukaan akan menyebabkan hilangnya polesan dan kemilaunya, mempengaruhi keindahan keseluruhan Bloodstone.

Perawatan harus selalu diperhatikan ketika memakai atau menyimpan batu Bloodstone. Jangan menggunakan pembersih berbahan kimia keras saat membersihkannya. Lepas perhiasan atau batu permata sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga atau melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Hindari paparan panas dan perubahan suhu yang ekstrim. Ketika menyimpannya, bungkus dengan kain yang lembut atau letakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain. Simpan terpisah dari batu permata lainnya untuk menghindari terjadinya gesekan dan goresan, untuk mencegah kerusakan pada perhiasan batu permata.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 15.38

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB