igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Chrysoberyl – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 15.17

Batu ChrysoberylBatu Chrysoberyl

Batu Chrysoberyl – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Chrysoberyl adalah batu permata langka dan eksotis yang dtemukan pertama kali pada tahun 1789 oleh ahli geologi terkenal, Abraham Gottlob Werner. Nama “Chrysoberyl” awalnya berasal dari kata Yunani, “Chryso” dan “Beryl”, yang artinya “Emas” dan “Hijau”. Selama bertahun-tahun, batu Chrysoberyl sering disebut sebagai “Chrysolite”, nama yang secara historis pernah digunakan untuk mengacu pada setiap batu permata yang berwarna emas-hijau sampai hijau zaitun. Saat ini, istilah “Chrysolite” tidak lagi sering digunakan. Meskipun namanya “Chrysoberyl”, batu Chrysoberyl bukanlah Beryl, meskipun memiliki tampilan dan komposisi yang sama dengan Beryl. Batu Chrysoberyl diklasifikasikan sebagai spesies dan kelompok mineral yang independen. Beryl adalah aluminum beryllium silicate, sedangkan Chrysoberyl adalah beryllium aluminum oxide. Chrysoberyl adalah bijih kecil dari elemen Beryllium (Be) dan terbentuk pada granit.

Di dalam spesies Chrysoberyl juga ada beberapa varietas batu permata lainnya yang berbeda. Varietas yang paling umum adalah yang berbentuk transparan sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) yang diwarnai oleh besi, yang biasanya berwarna kekuningan sampai hijau muda. Yang seperti ini biasanya hanya diperdagangkan dengan nama “Chrysoberyl”, sedangkan varietas lain Chrysoberyl diperdagangkan dengan menggunakan nama yang lebih spesifik, seperti Cat’s Eye Chrysoberyl (Cymophane) yang memiliki efek mata kucing, dan batu Alexandrite yang langka dan memiliki efek perubahan warna (Color Change). Dalam kasus yang sangat jarang, Color Change Chrysoberyl juga bisa memiliki efek mata kucing, yang kemudian diklasifikasikan sebagai Cat’s Eye Alexandrite.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Chrysoberyl :


Kebanyakan batu permata memiliki struktur kristal yang bisa digunakan untuk membantu mengidentifikasi jenisnya. Batu Chrysoberyl memiliki sistem kristal Orthorhombic (memiliki tiga sumbu yang tidak sama di sudut kanannya). Batu Chrysoberyl umumnya diwarnai oleh besi, sedangkan varietas yang memiliki efek perubahan warna (Color Change) mendapatkan warnanya dari Chromium. Melalui analisis spektroskopi, batu Chrysoberyl bisa dengan mudah diidentifikasi dan dibedakan dari bahan sejenis lainnya.

Batu Chrysoberyl memiliki rumus kimia BeAl2O4 dan umumnya berwarna terang, seperti hijau sampai kuning dan kuning-emas sampai hijau kekuningan, serta nuansa coklat dan merah. Warna batu Chrysoberyl berasal dari adanya kandungan besi, sedangkan varietas yang memiliki efek perubahan warna (Color Change) warnanya berasal dari Chromium. Beberapa jenis Chrysoberyl “biasa” juga bisa mengandung Chromium, tetapi jika tidak bisa menunjukkan efek perubahan warna, mereka tidak diperdagangkan sebagai Alexandrite. Jenis langka yang berwarna hijau kebiruan yang berasal dari Tanzania diwarnai oleh vanadium.

Batu Chrysoberyl memiliki kekerasan 8,5 skala Mohs, dan biasanya memiliki transparansi yang sangat baik, meskipun beberapa material kelas rendah hanya bisa Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) atau Opaque (buram tidak tembus cahaya). Batu Chrysoberyl memiliki kemilau yang sangat menarik, kemilaunya terlihat seperti kaca ketika dipotong dan dipoles dengan baik, dan Clarity (kejelasan) bisa menengah sampai level tertinggi, menjadikannya yang jernih dipandang mata sangat umum ditemui pada batu jenis ini.

Batu Chrysoberyl biasanya tidak melalui proses treatment jenis apapun. Tetapi, beberapa Chrysoberyl yang memiliki efek perubahan warna (Color Change) mungkin melalui proses treatment Dyed (menambahkan bahan pewarna ke dalam pori-pori atau retakan-retakannya untuk mengubah atau memperkuat warnanya) atau treatment Oiled (batu diberi minyak untuk mengisi pori-pori atau retakan-retakannya), meskipun ini bukan praktek yang umum.

Batu Chrysoberyl adalah bijih kecil Beryllium dan memiliki keterkaitan dengan beberapa mineral, seperti Muscovite Mica, Biotite, dan Microcline. Ada juga batu permata lain yang tampilannya mirip, seperti Golden Yellow Sapphire (Batu Safir yang berwarna kuning emas), Citrine (batu Kecubung Kuning), Lemon Quartz, Imperial Topaz, Heliodor (Golden Beryl), Tourmaline, Demantoid Garnet, dan Grossular Garnet.

Lokasi Penambangan Batu Chrysoberyl :


Batu Chrysoberyl adalah mineral yang sangat langka dan deposit batu ini yang berkualitas juga sangat jarang ada. Beberapa sumber yang paling penting antara lain Brazil di Minas Gerais, Esperito Santo, dan Bahia; Daerah Mogok dan Pegu di Burma (Myanmar), Sri Lanka (paling utama di Ratnapura), India, Tanzania, Madagascar, Pakistan, Russia, Zimbabwe, dan United States.

Kebanyakan batu Chrysoberyl yang memiliki efek perubahan warna (Color Change) bersumber dari Pegunungan Ural Rusia dekat Sverdlovsk, sementara untuk jenis Cat’s Eye Chrysoberyl bersumber dari Brazil, China, India, Sri Lanka dan Zimbabwe. Yang sangat langka, varietas Chrysoberyl yang tak berwarna (putih bening) diketahui hanya ada di Myanmar (Burma), dan Tanzania juga dikenal menghasilkan jenis yang sangat langka berwarna hijau kebiruan yang sangat berharga.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Kebanyakan batu Chrysoberyl harganya sangat terjangkau, terutama bila dibandingkan dengan batu permata lain sejenis seperti Golden Sapphire atau Imperial Topaz. Karena kekerasan dan daya tahannya yang tinggi, batu ini menjadi favorit bagi banyak desainer perhiasan di seluruh dunia. Semua pilihan warna-warnanya sangat diinginkan dan cocok untuk pria ataupun wanita.

Dua varietas batu Chrysoberyl, Cat’s Eye Chrysoberyl dan Alexandrite sangat populer digunakan dalam perhiasan laki-laki, terutama dalam bentuk cincin dengan model potongan cabochon. Golden Chrysoberyl yang berwarna emas dan transparan sangat populer digunakan pada anting-anting, liontin, kalung, gelang, dan cincin.

Perawatan Batu Chrysoberyl :


Batu Chrysoberyl cukup kuat untuk dibersihkan menggunakan pembersih ultrasonik atau pembersih uap (Steam Cleaner), tetapi tetap harus berhati-hati ketika menggunakan cara ini. Meskipun tergolong keras, batu Chrysoberyl masih bisa dengan mudah tergores oleh permata lain yang lebih keras seperti batu Safir (Sapphire) dan Berlian (Diamond). Untuk perawatan sederhana, Anda bisa mengusap batu permata Anda menggunakan kain atau sikat yang lembut bersama dengan air sabun ringan. Hindari penggunaan pemutih dan pembersih rumah tangga yang berbahan kimia keras. Pastikan untuk membilas dengan bersih batu Anda untuk menghilangkan sisa-sisa residu.

Selalu lepas perhiasan permata sebelum berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau ketika melakukan aktifitas berat lainnya. Simpan terpisah dengan batu permata lainnya. Simpan dengan cara membungkusnya menggunakan kain yang lembut atau letakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 15.17

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB