igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Jasper – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 11.38

Batu JasperBatu Jasper


Batu Jasper adalah salah satu varietas dari batu permata Quartz (Kuarsa). Nama “Jasper” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Batu Berbintik”, yang mengacu pada warna-warninya, bergaris, berbintik, atau tampilannya yang terlihat seperti nyala api. Batu Jasper biasanya dianggap sebagai Chalcedony, tapi beberapa ilmuwan menggolongkan batu Jasper sebagai jenis yang berbeda karena struktur kasarnya yang khas.

Batu Jasper adalah zat padat, yang sampai dua puluh persen darinya bisa terbuat dari bahan-bahan asing. Karena inilah, batu Jasper jarang ada yang terlihat sama. Dalam beberapa kasus, batu Jasper bahkan dapat terbentuk bersama dengan batu Agate atau Opal. Pola-pola pada batu Jasper terbentuk selama proses konsolidasi mineral, ditentukan oleh aliran dan pengendapan yang tepat sedimen yang kaya akan silika atau abu vulkanik. Batu Jasper sering berubah oleh adanya material lain. Ketika deposit silika asli secara alami terbentuk setelah deposisi, mereka kemudian diisi oleh mineral lain, seperti besi oksida, mangan dioksida, oksida logam dan terkadang bahan-bahan organik. Pengendapan akhir dari bahan-bahan tersebut menentukan penampilan dan bentuk akhir dari batu Jasper.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Jasper :


Batu Jasper adalah batu dari jenis Quartz dengan komposisi kimia utamanya yang terdiri dari silikon dioksida. Sampai dengan 20% persen komposisi dari batu Jasper padat bisa terdiri dari bahan-bahan asing seperti Hematite, Pyrolusite, Clay atau Calcite. Batu ini memiliki struktur kasar yang lebih jelas dibandingkan dengan bentuk lain dari Chalcedony, oleh karena itu beberapa ilmuwan menggolongkan batu Jasper ke dalam kelompok tersendiri dalam keluarga Quartz. Batu Jasper memiliki struktur mikrokristalin yang berarti kristal trigonalnya hanya bisa dilihat dengan pembesaran tinggi. Batu ini dapat dengan mudah dibedakan dengan batu permata lain yang sejenis melalui tingkat kekerasannya (6,5 sampai 7 skala Mohs) dan tidak punya Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya).

Clarity atau tingkat kejelasan batu Jasper selalu Opaque (tidak tembus cahaya), bahkan ketika di iris tipis.

Batu Jasper biasanya tidak melalui proses treatment apapun untuk meningkatkan kualitasnya. Namun, beberapa batu mungkin ada yang menggunakan treatment Dyed (menambahkan bahan pewarna ke dalam pori-pori atau retakan-retakannya untuk mengubah atau memperkuat warnanya) untuk meniru tampilan batu permata lainnya atau bahkan varietas Jasper lainnya.

Batu Jasper bisa berwarna apa saja, sebagian besar bergaris, berbintik atau seperti nyala api. Tidak ada rekomendasi untuk warna. Warna merah yang disebabkan oleh jejak oksida besi adalah salah satu warna yang paling umum. Warna coklat dan kuning juga sering ditemukan pada batu Jasper. Batu Jasper dengan hanya satu warna saja sangat jarang, bahkan tidak pernah terdengar. Saturasi warnanya menentukan nilai keseluruhan.

Pola batu Jasper yang paling umum adalah seperti marmer dan berurat, cincin orbital, garis-garis, bintik-bintik, seperti api dan pita. Seperti halnya batu Agate, saat ini ada banyak klasifikasi dan nama dagang yang digunakan untuk batu Jasper. Nama-namanya bisa sangat membingungkan, tapi untungnya, kebanyakan hanya digunakan oleh para kolektor yang benar-benar sangat “menggilai” batu ini. Beberapa nama dagang batu Jasper yang terkenal antara lain:

- Agate Jasper: warnanya campuran antara kuning, coklat atau hijau, yang tumbuh bersama dengan batu Agate.
- Brecciated Jasper: Jasper dalam fragmen, secara alami menyatu dengan material berwarna abu-abu.
- Egyptian Jasper: Jasper dengan warna kuning dan merah yang kuat.
- Banded Jasper: Jasper dengan struktur berlapis dengan pita-pita yang lebar.
- Basanite: Jasper hitam dengan tekstur halus.
- Blood Jasper: nama dagang yang terkadang digunakan untuk batu Bloodstone.
- Hornstone: Jasper dengan warna abu-abu sampai merah-coklat dengan tekstur halus.
- Scenic Jasper: Jasper dengan pola yang menyerupai gambar atau pemandangan.
- Biggs Jasper: Jasper yang berasal dari Oregon, salah satu sumber penambangan Jasper.
- Bruneau Jasper: Jasper yang berasal dari Bruneau Canyon, Idaho.
- Moukaite: Jasper dengan warna merah muda.
-  Plasma: Jasper dengan warna hijau tua seperti Bloodstone, dengan bintik-bintik putih atau kuning.
- Silex: Jasper dengan bintik-bintik atau garis-garis kuning dan merah-coklat.
- Orbicular Jasper: Jasper dengan cincin konsentris orbital.
- Bumblebee Jasper: Jasper berwarna kuning dari Indonesia.
- Zebra Jasper: Jasper dengan warna coklat tua dengan pola pita seperti zebra.
- Moss Jasper: Jasper dengan inklusi padat yang menyerupai seperti lumut.

Lokasi Penambangan Batu Jasper :


Batu Jasper bisa ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia. Beberapa deposit paling terkenal antara lain di Australia, Brazil, Canada, Egypt, India, Indonesia, Kazakhstan, Madagascar, Mexico, Russia, Uruguay, Venezuela dan United States (Arizona, Arkansas, California, Idaho, Oregon, Texas dan Washington).

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Tidak seperti batu permata berwarna lainnya, batu Jasper sering bisa ditemukan di toko-toko perhiasan lokal. Batu ini adalah favorit bagi penggemar ataupun desainer perhiasan profesional, karena keterjangkauannya, berlimpah, beraneka warna, bentuk dan polanya.

Batu Jasper sangat cocok untuk semua jenis desain perhiasan, seperti liontin, kalung dan bahkan cincin yang dipakai setiap hari. Batu Jasper memiliki daya tahan dan tingkat kekerasan yang sesuai untuk perhiasan, sehingga sangat tahan terhadap kerusakan. Bisa di desain berkelas, tradisional, atau tergantung pada bagaimana Anda memakainya, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Batu Jasper adalah favorit bagi pria dan wanita karena fleksibilitas dan ketersediaannya yang melimpah.

Perawatan Batu Jasper :


Batu Jasper bisa dengan mudah dibersihkan dengan menggunakan air hangat, sabun, dan kain atau sikat yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Meskipun memiliki tingkat kekerasan dan daya tahan yang baik, masih ada material lain yang bisa dengan mudah menggores batu Jasper, seperti Berlian (Diamond), batu Safir (Sapphire), batu Topaz, dan Spinel, serta batu permata lainnya yang memiliki tingkat kekerasan diatas batu Jasper. Hindari memakai atau menyimpan batu permata saling berdekatan, untuk mencegah terjadinya gesekan dan goresan pada batu permata.

Seperti kebanyakan batu permata lainnya, hindari penggunaan bahan kimia rumah tangga yang keras (seperti pemutih, asam sulfat, dan lainnya) ketika merawat atau membersihkan batu Jasper. Batu Jasper tergolong cukup berpori yang membuatnya mudah bernoda, karena menyerap bahan kimia atau zat warna lain. Hindari kontak terlalu lama dengan panas yang ekstrim, karena bisa secara permanen mengubah warna batu permata. Ketika menyimpan batu Jasper, bungkus dengan kain yang lembut dan tempatkan di dalam kotak yang berlapis kain untuk perlindungan tambahan. Selalu lepas batu permata dan perhiasan sebelum berolahraga atau ketika beraktivitas berat lainnya.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 11.38

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB