igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Amazonite - Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 13.10

Batu AmazoniteBatu Amazonite

Batu Amazonite - Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Amazonite juga dikenal sebagai “Amazon Stone” atau batu Amazon. Batu ini adalah varietas dari Microcline hijau, yang termasuk ke dalam kelompok mineral Feldspar. Feldspar adalah mineral yang paling umum di dunia diikuti oleh Quartz (Kuarsa). Meskipun jumlah Feldspar sangat berimpah, hanya ada beberapa jenis Feldspar yang dianggap berkualitas permata. Kata “Feldspar” berasal dari bahasa Jerman, “Feld” dan “Spath”, yang diterjemahkan secara bebas sebagai “Batu yang Mengandung Bijih”.

Nama “Amazonite” berasal dari nama sungai Amazon di Amerika Selatan, yang mengalir melalui Brazil. Telah dipercayai bahwa batu Amazonite telah ditemukan sejak lama, tetapi ahli mineral mengklaim bahwa tidak ada deposit Feldspar hijau di Amazon Brazil. Akibatnya, batu-batu tersebut kemudian diasumsikan sebagai Giok Nephrite, bukannya Amazonite. Batu Amazonite dan Feldspar hijau lainnya secara alami terjadi di daerah lain di Brazil, tidak hanya di sungai Amazon.

Batu Amazonite adalah Feldspar berwarna hijau muda sampai hijau muda kebiruan. Warna lembut dan menarik batu Amazonite ini mirip dengan batu Giok Nephrite dan Jadeite. Batu ini kadang-kadang keliru disebut sebagai “Colorado Jade” atau “Pikes Peak Jade” karena kemiripannya. Penampilan batu Amazonite sangat khas seperti grid, berbintik-bintik, berpola hijau dan putih. Batu Amazonite juga memiliki kemilau yang sangat samar yang menambah keunikannya.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Amazonite :

Batu Amazonite memiliki kekerasan 6 sampai 6,5 skala Mohs dan bisa diidentifikasi dan dikenali menggunakan beberapa cara. Batu ini bisa mirip dengan batu permata lain yang sejenis, tetapi biasanya dapat dibedakan dengan mudah. Pengujian indeks bias (1.522 sampai 1.530) dan kepadatannya adalah cara yang sangat umum dan efektif untuk mengidentifikasi batu Amazonite. Pengujian polariskop dapat mengidentifikasi antara isotropik (pembiasan tunggal) dan anisotropik (pembiasan ganda), yang bisa membantu membedakannya dengan batu permata lain yang mirip.

Warna batu Amazonite bisa bervariasi mulai dari hijau dan kuning-hijau sampai biru-hijau. Distribusi warnanya biasanya sangat berbintik-bintik dan tidak teratur. Kebanyakan batu Amazonite juga mungkin menunjukkan garis-garis putih halus. Warna unik pada batu Amazonite adalah karena adanya jejak besi yang memberikan warna mencolok hijau kebiruan. Spesimen yang warnanya merata dan jenuh adalah yang paling diinginkan. Batu Amazonite terlihat paling bagus ketika diamati pada siang hari, atau sesaat setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam.

Batu Amazonite biasanya buram tidak tembus cahaya sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan). Batu ini sangat jarang terjadi dalam bentuk transparan. Memiliki kemilau seperti kaca dan bersinar seperti berlilin ketika dipoles. Meskipun tergolong batu yang langka, Amazonite masih dianggap sebagai batu permata yang sangat terjangkau.

Batu permata Amazonite tersedia dalam berbagai bentuk dan gaya potongan. Batu ini paling sering dipotong model cabochon dan sangat jarang dipotong facet. Potongan cabochon kebanyakan berbentuk bulat atau oval, tapi bentuk yang unik dan bentuk bebas lainnya juga umum dijumpai. Ukiran batu permata Amazonite kebanyakan berbentuk cameo, binatang, dan benda-benda alam lainnya. Ukiran-ukiran yang ada saat ini banyak yang bernilai sejarah dan dapat ditelusuri kembali hingga ke zaman Mesir kuno.

Batu Amazonite biasanya tidak melalui proses treatment apapun, tetap dibiarkan alami apa adanya.

Batu Amazonite kadang-kadang salah dikenali sebagai: Jade (Giok), Chrysoprase, Chalcedony, Serpentine, Turquoise (Pirus), atau Aventurine. “Colorado Jade” dan “Pikes Peak Jade” adalah beberapa nama dagang yang kurang begitu dikenal dari batu Amazonite. Namun, batu ini sebenarnya bukan termasuk Jade (Giok); mereka hanyalah batu Amazonite yang berkualitas tinggi yang memiliki kemilau dan warna seperti Giok.

Lokasi Penambangan Batu Amazonite :

Batu Amazonite hanya ditemukan di beberapa lokasi di seluruh dunia. Pegunungan Ilmen di Russia menjadi satu-satunya sumber selama bertahun-tahun, sampai kemudian deposit terbaru ditemukan di United States (Colorado dan Virginia), Australia, Madagascar, dan Brazil. 

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :

Perhiasan Amazonite bisa ditemukan di semua set logam mulia, namun yang berwarna biru-hijau terlihat indah jika dipadukan dengan perak. Kebanyakan desainer perhiasan juga sering menggunakan bahan lain, seperti kulit atau keramik untuk membuat desain yang juga tak kalah menariknya.

Batu permata Amazonite ideal untuk liontin, anting-anting, gelang, kalung, atau bros. Cincin yang dipakai harian sangat tidak umum karena batu Amazonite cukup lunak. Tapi, jika diperlakukan dengan hati-hati, batu ini bisa terlihat indah dipakai pada cincin.

Perawatan Batu Amazonite :

Batu permata Amazonite mungkin memerlukan beberapa perawatan khusus, karena mereka terkenal rentan terhadap tekanan dan goresan. Batu Amazonite dapat dengan mudah dibersihkan menggunakan air hangat dan sabun ringan. Hindari paparan panas yang ekstrim karena warna batu Amazonite bisa memudar. Jangan menggunakan pemutih atau pembersih berbahan kimia keras saat membersihkan batu permata Anda.

Karena batu permata Amazonite cukup lunak, batu ini tidak harus terus dipakai ketika beraktifitas berat seperti berolahraga atau ketika melakukan pekerjaan rumah tangga. Batu permata dan perhiasan Amazonite harus disimpan secara terpisah dari perhiasan lain untuk meminimalkan terjadinya gesekan dan goresan.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 13.10

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB