igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Kecubung Ungu (Amethyst) – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 13.37

Batu Kecubung Ungu (Amethyst)Batu Kecubung Ungu (Amethyst)

Batu Kecubung Ungu (Amethyst) – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Batu Kecubung (atau Kecubung Ungu) adalah nama lokal Indonesia untuk batu permata jenis Amethyst. Karena warna ungu dianggap sebagai salah satu warna kerajaan, batu ini memiliki sejarah panjang sebagai lambang kekuasaan. Batu Kecubung juga menempati tempat yang tinggi di jajaran gereja Kristen dan disebut sebagai “Batu Uskup”. Nama Amethyst sendiri berasal dari kata Yunani “Amethystos” yang artinya “Tidak Mabuk”, karena sering digunakan sebagai jimat untuk melindungi diri dari keracunan. Sejak batu Kecubung dijadikan penangkal terhadap mabuk, banyak gelas anggur yang kemudian menggunakan ukiran batu Kecubung pada desainnya. Sampai dengan hari ini, batu Kecubung berwarna ungu adalah simbol ketenangan.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Kecubung :


Batu Kecubung memiliki rumus kimia SiO2. Dalam sorotan cahaya buatan (lampu, senter, dan lainnya), batu Kecubung tidak sanggup menampilkan warna terbaiknya. Batu ini terlihat sangat bagus pada siang hari; lebih tepatnya, sedikit setelah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam ketika cahaya lembut dan hangat. Kualitas batu Kecubung ditentukan oleh warna ungunya. Batu yang baik harus memiliki warna ungu yang gelap dengan saturasi yang baik serta zonasi warna yang minimal. Warna-warnanya berkisar antara ungu sampai ungu muda atau merah-violet. Warna-warna yang gelap adalah yang paling mahal dan berharga.

Batu Kecubung yang bagus adalah yang memiliki Clarity (tingkat kejelasannya atau kebeningannya) Transparent (tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile, yaitu warna hitam atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya), yang artinya cahaya bisa melewati menembus batu tanpa hambatan. Sedangkan batu Kecubung dengan Clarity Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan), cahaya yang menembus melewati batu sedikit melemah. Batu yang bagus juga harus “bersih” dan bebas dari segala bentuk inklusi.

Batu Kecubung biasanya tidak menggunakan treatment jenis apapun. Namun, ada juga yang menggunakan treatment pemanasan (Heated), tetapi memanaskan batu ini hanya akan mengurangi zat pewarnanya, mengubah warnanya dan menghasilkan Citrine. Dengan treatment pemanasan pada suhu 878ºF sampai 1382ºF biasanya akan menghasilkan warna kuning muda, coklat-merah, hijau atau tanpa warna atau menjadi bening transparan.

 Lokasi Penambangan Batu Kecubung :


Deposit batu Kecubung yang paling terkenal adalah di Brazil. Deposit dalam jumlah besar juga ditemukan di Bolivia, Canada, India, Madagascar, Mexico, Myanmar (Burma), Namibia, Russia, Sri Lanka, United States (Arizona), Uruguay dan Zambia.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Batu Kecubung sangat ideal digunakan pada semua jenis desain perhiasan karena bentuknya yang keras dan tahan lama. Biasanya digunakan sebagai liontin, kalung atau cincin. Karena batu ini memiliki warna ungu, banyak yang percaya jika batu Kecubung harus digunakan oleh wanita saja. Namun, ungu adalah warna kerajaan dan keluarga raja, sehingga tidak memiliki preferensi gender, baik pria ataupun wanita bebas menggunakannya.

Batu Kecubung tergolong sangat kuat daripada material lainnya, sehingga sangat tahan terhadap kerusakan atau goresan. Batu ini adalah favorit bagi banyak pencinta perhiasan karena segala ukuran dan bentuk tersedia dan mudah untuk didapatkan. Batu Kecubung merupakan batu permata berwarna ungu yang paling populer, diikuti oleh Tanzanite, Spinel, Sapphire dan Iolite.

Perawatan Batu Kecubung :


Batu Kecubung bisa dengan mudah dibersihkan dengan air hangat dan sabun biasa. Bersihkan menggunakan kain yang lembut atau sikat gigi. Meskipun relatif keras dengan 7 skala Mohs dan tahan lama, ada beberapa batu permata lainnya yang mampu dengan mudah menggoresnya. Oleh karena itu, berhati-hati dan jangan menempatkan batu permata lainnya yang lebih keras di dekat batu Kecubung saat menyimpan, membersihkan atau memakai perhiasan. Seperti kebanyakan batu permata berwarna lainnya, jangan menggunakan pembersih yang berbahan kimia keras saat membersihkannya. Hindari kontak yang terlalu lama terhadap panas yang ekstrim, karena panas dapat menyebabkan kerusakan permanen pada batu permata.

Ketika menyimpannya, letakkan perhiasan di dalam kotak yang berlapis kain atau bungkus batu dengan kain yang lembut. Lebih baik disimpan terpisah dari batu-batu permata lainnya, baik permata yang lebih keras maupun lunak.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 13.37

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB