igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Fire Opal – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 15.29

Batu Fire Opal Batu Fire Opal

Seperti batu permata Opal lainnya, antara tiga sampai sepuluh persen (dan dalam beberapa kasus sampai dengan 21 persen) dari berat batu Fire Opal adalah air. Karena kadar airnya yang tinggi, batu Fire Opal menjadi sedikit lunak dan harus dilindungi dari panas dan kontak yang terlalu lama dengan cahaya yang kuat, untuk menghindari pengeringan dan retak. Batu Fire Opal tidak terkenal karena permainan warnanya, tapi karena warnanya yang cerah dan terkadang menunjukkan kilatan berwarna hijau terang.

Nama “Fire Opal” berasal dari warna tubuhnya, api oranye, meskipun bisa juga putih atau coklat. Batu Fire Opal yang berwarna coklat tua biasanya akan menunjukkan permainan warna yang lebih banyak daripada varietas yang berwarna emas-api. Batu Fire Opal yang tidak menunjukkan permainan warna kadang-kadang disebut sebagai “Jelly Opal”. Tidak seperti kebanyakan batu Opal lainnya, batu Fire Opal bisa memiliki transparansi yang bagus, dan karena ini, biasanya lebih banyak dipotong facet daripada model cabochon. Di sisi lain, batu Fire Opal yang berwarna kecoklatan biasanya dipotong cabochon untuk meningkatkan dan memaksimalkan efek permainan warna yang dimilikinya.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Fire Opal :


Batu Fire Opal adalah salah satu dari banyak varietas batu Opal yang ada. Batu Fire Opal terlihat sangat bagus pada siang hari setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, yang mengekspos dan memaksimalkan warnanya yang luar biasa. Warnanya yang khas adalah yang membedakan antara batu Fire Opal dengan varietas Opal lainnya. Batu Fire Opal tidak memiliki permainan warna yang banyak seperti varietas Opal lainnya, biasanya hanya menunjukkan penampilan warna yang kabur atau berawan, yang merupakan dampak dari Opalescence (Adularescence). Istilah “Opalescence” sering keliru dianggap sebagai “permainan warna”, padahal Opalescence secara teknis hanya digunakan untuk mendeskripsikan efek optik yang terlihat pada Common Opal. Opalescence disebabkan oleh pantulan cahaya dan terlihat seperti kemilau cahaya, biasanya warnanya seperti susu kebiruan.

Rentang warna batu Fire Opal bisa sangat luas, dan beberapa bagian menampilkan beberapa warna dalam satu batu. Warnanya berkisar dari kuning sampai oranye dan dari coklat sampai merah. Batu-batu terbaik biasanya menunjukkan kombinasi warna api merah-oranye yang hidup. Warna kuning cerah sangat dihargai, namun yang berwarna oranye dan oranye-merah yang lebih jenuh yang lebih berharga. Negara Brazil menghasilkan batu Fire Opal yang berwarna keemasan yang menyerupai Hessonite Garnet atau Hyacinth Zircon.

Tidak seperti kebanyakan batu Opal lainnya, Clarity atau tingkat kejernihan batu Fire Opal yang berkualitas bisa Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) sampai dengan Transparent (tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile berwarna hitam atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya). Yang berkualitas rendah biasanya memiliki penampilan berawan. Kemilau batu Fire Opal bisa seperti kaca, berlilin, ber-resin, ketika dipotong dan dipoles.

Batu Fire Opal biasanya tidak melalui proses treatment apapun untuk meningkatkan kualitasnya.

Lokasi Penambangan Batu Fire Opal :


Batu Fire Opal sering dikaitkan dengan Meksiko karena ada tambangnya di negara bagian Mexico, Queretaro, Hidalgo, Guerrero, Michoacan, Julisio, Chihuahua, dan San Luis Potosi. Tambang yang paling penting berada di Queretaro yang ditemukan pada tahun 1835. Batu Fire Opal dari Mexico kadang-kadang dipotong pada material host-nya; jenis Opal ini kadang-kadang disebut sebagai “Cantera Opal”. Beberapa batu Opal dari Mexico menunjukkan kemilau internal (dari dalam) yang berwarna kebiruan atau emas; yang dikenal sebagai Mexican Water Opal atau Hydrophanous Opal, bukan sebagai Mexican Fire Opal.

Sejumlah kecil deposit batu Fire Opal juga bisa ditemukan di Oregon (United States), Guatemala, Australia, British Columbia, dan Canada. Deposit yang signifikan juga telah ditemukan di Brazil.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Ada beberapa keuntungan membeli batu permata, daripada membeli perhiasan yang sudah jadi. Setelah batu permata terpasang pada perhiasan, hampir tidak mungkin untuk mengetahui kualitas batu permata yang sebenarnya karena pengaturan atau desain perhiasannya sering kali menyembunyikan atau mengaburkan kecacatannya. Membeli batu permata juga memungkinkan lebih banyak variasi desain perhiasan dan harga yang lebih murah daripada membeli perhiasan yang sudah jadi.

Orang yang memotong, memoles, atau mengukir batu Fire Opal biasanya mengeringkannya terlebih dahulu sebelum melakukan pemotongan, untuk mengurangi ketidakstabilan dan membuatnya menjadi lebih lunak.

Karena tergolong lunak (dengan tingkat kekerasan 5,5 sampai 6,5 skala Mohs), batu Fire Opal paling cocok digunakan untuk liontin, anting-anting, dan bros. Batu Fire Opal juga sering digunakan dalam cincin meskipun sebenarnya tidak dianjurkan karena sifatnya yang lunak. Saat mengenakan cincin batu Fire Opal, yang terbaik adalah untuk memilih pengaturan atau desain cincin yang sifatnya melindungi batu tersebut, baik dari goresan, gesekan, ataupun benturan.

Perawatan Batu Fire Opal :


Batu Fire Opal adalah batu permata lunak yang memang membutuhkan sedikit perawatan. Batu permata dari golongan Opal pada umumnya memiliki kadar air yang tinggi. Bahkan, kadar airnya bisa mencapai 21% dari beratnya. Ini adalah alasan mengapa batu Opal rentan terhadap kekeringan karena dehidrasi. Jika batu Opal dibiarkan kering, batu tersebut akan retak dan memudar. Pengeringan akan menyebabkan retak dan munculnya celah-celah pada permukaannya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyimpan dan merawat batu Opal dengan benar untuk melindunginya dari kekeringan. Batu Opal juga sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu yang tiba-tiba. Ketika menyimpan batu Opal, sangat disarankan untuk menempatkan kain atau bola kapas yang lembab bersama dengan batu Fire Opal di dalam kantong plastik yang tertutup rapat untuk mencegah terjadinya kekeringan dan dehidrasi.

Karena tergolong lunak, batu Opal sangat mudah tergores. Adalah penting untuk menyadari bahwa sebagian besar debu saja memiliki tingkat kekerasan 7 skala Mohs, setara dengan Quartz. Dengan tingkat kekerasan 5,5 sampai 6 skala mohs, batu Opal secara bertahap bisa hilang kemilaunya setiap kali Anda menyeka debu yang menempel padanya. Batu Fire Opal bisa dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan kain yang lembut. Jangan gunakan pemutih, pembersih berbahan kimia keras, atau pembersih ultrasonik untuk membersihkan batu Opal Anda. Getaran saja dapat menyebabkan batu Opal retak. Selalu lepas perhiasan Opal sebelum terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, ketika berolahraga, atau ketika melakukan aktivitas berat lainnya.

Batu Opal yang rusak sangat sulit untuk diperbaiki. Metode perbaikan yang ada saat ini tidaklah resmi dalam dunia permata, dan metode yang digunakan saat ini sifatnya hanyalah uji coba atau eksperimental. Biasanya, lebih baik mengganti batu Opal yang rusak dengan yang baru, bukan memperbaikinya. Metode yang paling umum digunakan untuk memperbaiki batu Fire Opal yang rusak adalah meresapi batu dengan resin untuk mengisi patahan atau retakan-retakannya.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 15.29

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB