igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Fluorite – Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 15.29

Batu Fluorite Batu Fluorite


Batu Fluorite dianggap sebagai salah satu mineral yang paling populer di dunia dimata para kolektor, peringkat kedua setelah Quartz (Kuarsa). Batu ini sering disebut sebagai “Mineral yang paling berwarna-warni di dunia” karena ragam warnanya yang cemerlang. Batu Fluorite pertama kali dikenalkan pada tahun 1530 yang pada awalnya disebut sebagai “Fluorspar”. Mineral ini sangat terkenal karena efektivitasnya sebagai fluks untuk pengolahan aluminium dan baja. Saat ini, istilah “Fluorspar” hanya digunakan dalam bidang industri dan kimia pembentuk Fluorite, sementara “Fluorite” adalah istilah yang digunakan dalam referensi untuk batu permata dan mineral.

Pada tahun 1852, fenomena “Fluorescence”, nama ini berasal dari Fluorite, karena merupakan salah satu mineral pertama yang memiliki efek Fluorescence (berpendar/berpijar). Nama unsur Fluorine juga berasal dari Fluorite. Fluorine merupakan elemen penting dalam ion kimia Fluoride. Fluorite sering menampilkan Fluorescence di bawah sinar UV ultraviolet. Fluoresensi-nya terjadi karena adanya jejak Yttrium atau jenis lain dari bahan organik di dalam kisi kristalnya. Warna cahaya yang dipancarkan ketika sampel Fluorite memendarkan cahaya sangat tergantung pada di mana spesimen tersebut didapatkan. Warna Fluorescence batu Fluorite sangat bervariasi, tapi warna khasnya adalah biru; warna Fluorescence lainnya bisa kuning, hijau, merah, putih, dan ungu. Beberapa spesimen memiliki efek tambahan yang secara simultan menunjukkan warna yang berbeda di bawah sinar UV gelombang panjang dan pendek.

Batu Fluorite memiliki beberapa bentuk kristal yang berbeda yang selalu menghasilkan kristal yang terbentuk jernih. Kubus adalah bentuk yang paling dikenal dari Fluorite, lalu kemudian Octahedron (segi delapan). Kristal Octahedral (segi delapan) diyakini terbentuk pada suhu yang lebih tinggi daripada yang berbentuk kubus. Batu Fluorite yang memiliki Octahedral Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang sempurna berarti ketika dibelah dapat menghasilkan bentuk sempurna segi delapan atau seperti Berlian.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Fluorite :


Batu Fluorite memiliki rumus kimia CaF2. Karena banyaknya variasi warna pada batu Fluorite, batu ini bisa menyerupai batu permata jenis lainnya; Namun, hal itu dapat dengan mudah dibedakan melalui tingkat kekerasannya yang relatif rendah. Misalnya, batu Calcite mungkin mirip, tapi Calcite sedikit lebih lunak dan memiliki bentuk kristal yang berbeda. Batu Quartz (Kuarsa) jauh lebih keras dan tidak memiliki kecenderungan untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya, sedangkan batu Apatite sedikit lebih keras dan memiliki bentuk kristal yang berbeda.

Karakteristik lain yang membedakan batu Fluorite dengan lainnya adalah adanya properti Thermoluminescence, yaitu kemampuannya bersinar ketika dipanaskan. Ada salah satu varian batu Fluorite yang dikenal sebagai Chlorophane, yang bisa menunjukkan dengan baik kemampuan Thermoluminescence-nya bahkan ketika dipegang di tangan. Thermoluminescence adalah berwarna hijau sampai biru-hijau.

Rentang warna batu Fluorite berkisar mulai dari tak berwarna (putih bening) sampai hitam. Warna yang menjadi ciri batu Fluorite adalah ungu, sedangkan warna populer lainnya adalah biru, hijau, dan kuning. Warna langkanya meliputi putih bening tak berwarna, merah muda, coklat, hitam, dan oranye kemerahan. Warna pastelnya juga ada. Kebanyakan batu Fluorite memiliki satu warna saja, tetapi persentase signifikan dari Fluorite menunjukkan beberapa warna dalam band/pita atau zona warna.

Batu Fluorite memiliki kemilau seperti kaca. Seperti permata berkualitas lainnya, spesimen dengan kemilau seperti ini harus bebas dari inklusi yang bisa dilihat oleh mata. Batu Fluorite kelas permata biasanya memiliki transparansi yang sangat baik, sedangkan yang kelas rendah untuk keperluan industri dan komersial lebih sering menggunakan Fluorite yang Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan).

Batu Fluorite biasanya dibiarkan alami tidak ditingkatkan melalui proses treatment apapun. Namun, beberapa bahan mungkin bisa saja ditingkatkan melalui radiasi sinar gamma untuk menciptakan warna neon yang menarik. Batu Fluorite sintetis atau buatan lab juga tersedia dalam berbagai warna.

Ada beberapa nama dagang tidak resmi untuk jenis batu Fluorite yang memiliki warna atau pola tertentu, atau mungkin berasal dari daerah tertentu. Beberapa varietas batu Fluorite yang populer dan terkenal antara lain:

- Antozonite: Fluorite yang ketika retak atau dibelah mengeluarkan bau yang aneh.
- Blue John: Varietas Fluorite dengan band/pita ungu dan putih yang berasal dari Derbyshire, England.
- Chlorophane: Fluorite yang memiliki sifat Thermoluminescence, yang bisa memancarkan cahaya berwarna hijau terang sampai biru hijau ketika dipanaskan.
- Yttrocerite: Fluorite yang dimana Cerium dan Yttrium menggantikan Calcium dalam struktur kimianya.
- Yttrofluorite: Fluorite yang dimana Yttrium menggantikan Calcium dalam struktur kimianya.

Lokasi Penambangan Batu Fluorite :


Deposit batu Fluorite ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia. Beberapa temuan paling signifikan terletak di Argentina, Austria, Canada, China, England, France, Germany, Mexico, Morocco, Myanmar (Burma), Namibia, Russia, Spain, Switzerland, dan United States.

Varietas unik “Chlorophane Fluorite” ditemukan dalam jumlah yang sangat terbatas di Amelia Court House, Virginia; Franklin, New Jersey; tambang Bluebird di Arizona, USA; Gilgit, Pakistan; Mont Saint-Hilaire, Quebec, Canada dan di Nerchinsk di Pegunungan Ural Rusia.

Varietas batu Fluorite dengan pita/band ungu-biru dan putih yang juga dikenal sebagai “Blue John” ditambang dari Castleton di Derbyshire, Inggris. Hanya jumlah kecil saja dari Blue John yang ditambang setiap tahunnya untuk digunakan sebagai batu permata dan hiasan.

China baru-baru ini menjadi sumber batu Fluorite yang warna dan polanya mirip dengan Fluorite Blue John.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan :


Karena batu Fluorite ini memiliki kekerasan yang sangat rendah dan Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang sempurna, batu ini tidak digunakan untuk perhiasan batu permata secara umum, dan biasanya dipotong hanya untuk koleksi saja. Namun, meskipun batu ini tergolong lunak, Fluorite masih cukup cocok untuk perhiasan yang desainnya bersifat melindungi seperti liontin, bros, atau anting-anting, tetapi penggunaannya tetap harus ekstra hati-hati.

Batu Fluorite yang berukuran besar masih bisa ditemukan dengan harga yang sangat terjangkau. Biasanya dipoles dan dibentuk dengan model potongan cabochon. Varietas Fluorite “Blue John” sering digunakan untuk ukiran hias dan pernah populer untuk pembuatan gelas.

Perawatan Batu Fluorite :


Karena tergolong rapuh dibandingkan kebanyakan batu permata lainnya, dan lebih lunak daripada Quartz (Kuarsa), mengusap debu dari batu Fluorite saja bisa menyebabkan rusaknya kualitas polesan karena batu ini mudah tergores. Cara merawat batu Fluorite adalah sama dengan batu Opal (Kalimaya), meskipun batu Opal sedikit lebih keras. Hindari memakai perhiasan Fluorite ketika terlibat dalam aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga atau ketika melakukan pekerjaan rumah tangga.

Anda bisa membersihkan batu Fluorite menggunakan air sabun dan kain yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Seperti halnya kebanyakan batu permata berwarna lainnya, hindari penggunaan pembersih ultrasonik dan pembersih uap (Steam Cleaner). Hindari juga penggunaan pembersih berbahan kimia keras.

Simpan batu Fluorite dengan cara membungkusnya menggunakan kain yang lembut, atau letakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain. Selalu simpan batu Fluorite terpisah dari perhiasan batu permata lainnya.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 15.29

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB