igara
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA. UNTUK PEMBELIAN BARANG 
DI BULAN INI, RESI PENGIRIMAN KAMI UPDATE DI LINK DIBAWAH



Batu Kyanite (Safir Australia)– Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Posted by Unknown on 10.37

Batu Kyanite

Batu Kyanite (Safir Australia)– Asal, Jenis, Kegunaan dan Perawatannya

Kyanite adalah batu permata aluminum silicate yang kadang-kadang disebut sebagai Disthene, Rhaeticite, atau Cyanite. Namanya berasal dari bahasa Yunani “Kuanos” atau “Kyanos”, yang artinya “Biru Tua”, mengacu pada warna birunya yang khas. Di Indonesia, batu Kyanite memiliki nama “menyesatkan” yaitu “Safir Australia”, entah siapa yang memulainya memberi nama sesat tersebut, padahal batu Safir (Sapphire) dan Kyanite adalah dua mineral yang berbeda. Selain warna biru, batu Kyanite sebenarnya juga bisa berwarna putih bening, abu-abu, hijau, oranye, atau kuning. Warnanya biasanya tidak konsisten di seluruh tubuhnya, ada zonasi warna gelap dan terang, bersama dengan garis-garis atau bercak-bercak putih. Batu Kyanite adalah polimorf dari Andalusite dan Sillimanite. Batu permata polimorf memiliki komposisi kimia yang mirip, tetapi memiliki struktur kristal yang berbeda. Bentuk kristal batu Kyanite adalah Triclinic, sedangkan Andalusite dan Sillimanite kristalnya Orthorhombic.

Ciri batu Kyanite yang paling khas adalah memiliki sifat Anisotropic (memiliki nilai sifat fisik yang berbeda ketika diukur dari arah lain) yang kuat. Kebanyakan batu permata memiliki sifat ini sampai batas tertentu, tetapi batu Kyanite adalah batu permata Anisotropic yang paling terkenal. Batu permata Anisotropic memiliki sifat yang bervariasi, tergantung pada arah kristalografi mereka. Ketika batu Kyanite dipotong sejajar dengan sumbu panjang, kekerasannya bisa berkisar antara 4 sampai 4,5 skala Mohs, tetapi ketika dipotong tegak lurus, kekerasan bisa mencapai 6 sampai 7 skala Mohs.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Kyanite (Safir Australia)

Batu Kyanite adalah polimorf dari Andalusite dan Sillimanite. Ketiganya adalah Aluminum Silicate, tetapi bentuk kristal Kyanite adalah Triclinic, sementara Andalusite dan Sillimanite bentuk kristalnya Orthorhombic. Struktur kristal yang berbeda tergantung pada kondisi geologi selama pembentukan. Batu Kyanite terbentuk pada suhu yang rendah dan dalam lingkungan yang bertekanan tinggi; Andalusite terbentuk pada suhu yang rendah dan kondisi tekanan rendah; Sillimanite terbentuk pada suhu yang tinggi dan dalam kondisi tekanan yang tinggi. Batu Kyanite sering keliru dianggap sebagai batu Safir biru (Blue Sapphire) dan Topaz. Selain mirip dengan batu Safir (Sapphire), Andalusite dan Sillimanite, bentuk batu Kyanite juga mirip dengan Talc, Hornblende, Quartz, Almandine, dan Albite.

Batu Kyanite bisa dengan mudah diidentifikasi melalui nilai kekerasannya yang berbeda-beda (karena memiliki sifat Anisotropic). Banyak bahan lain yang memiliki kekerasan yang berbeda tapi pada kristal yang berbeda pula, sedangkan kekerasan batu Kyanite yang bervariasi bisa ditemukan pada kristal yang sama.

Batu Kyanite sering ditemukan dalam nuansa warna biru. Putih bening, abu-abu, hijau, kuning, atau oranye adalah warna yang tidak umum. Yang berwarna putih bening adalah yang paling langka, meskipun bukan merupakan yang paling berharga. Warna yang paling diinginkan adalah yang seperti Blue Sapphire, berwarna biru Safir. Warna batu Kyanite sering tidak konsisten dan tidak merata. Zonasi warna adalah hal yang umum pada sebagian besar batu, yang berarti memiliki beberapa nuansa warna biru pada spesimen tunggal. Adanya garis-garis dan bercak adalah hal yang umum, dan biasanya berwarna putih, tetapi bisa juga berwarna lain.

Batu Kyanite bisa transparan tembus cahaya sampai dengan tembus cahaya tapi tidak transparan. Spesimen yang transparan adalah yang paling diinginkan. Hampir semua batu Kyanite akan menunjukkan beberapa kelemahan atau kecacatan. Zonasi warna sering keliru disalah-artikan sebagai inklusi internal. Batu Kyanite dengan berat lebih dari 2 karat sudah dianggap langka. Penampilan terbaik batu Kyanite bisa dilihat pada siang hari dan memiliki kemilau seperti kaca atau mutiara ketika dipotong dan dipoles.

Batu Kyanite biasanya tidak melalui proses treatment apapun, meskipun telah ditemukan bahwa dari daerah tertentu ada yang di-treatment dengan minyak atau bahan sintetis lainnya untuk meningkatkan kemilaunya. Batu Kyanite kadang-kadang digunakan sebagai batu imitasi (dan mungkin digunakan untuk memalsukan) batu Safir biru yang lebih mahal. Sebagai contoh di Indonesia, penggunaan nama “Safir Australia” untuk penyebutan batu Kyanite secara tidak langsung adalah tindakan memalsukan atau membodohi konsumen seakan-akan batu tersebut adalah batu Safir (Sapphire), padahal bukan. Nama “Safir Australia” seharusnya digunakan untuk menyebutkan batu Safir (Sapphire) yang berasal dari Australia, bukannya Kyanite. Apalagi misalnya jika ternyata batu Kyanite tersebut berasal dari Nepal tapi kemudian disebut sebagai “Safir Australia” ?, bukankah semakin menyesatkan lagi penamaan tersebut?, diberi nama “Safir Australia asal Nepal” tentu akan jadi guyonan, bahkan orang yang tidak tahu menahu batu permata akan ikut tertawa mendengarkan nama tersebut. Apa susahnya menyebutkan “Kyanite”?.

Lokasi Penambangan Batu Kyanite (Safir Australia)

Deposit batu Kyanite bisa ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia. Beberapa sumber yang paling penting antara lain: Austria, Burma, Brazil, Cambodia, India, Kenya, Myanmar, Nepal, Russia, Serbia, Switzerland, Tanzania, United States (Connecticut, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia), dan Zimbabwe.

Batu Kyanite berwarna oranye telah ditemukan di Tanzania. Kristal besar berwarna biru hijau juga telah ditemukan di Umba Loire, Kenya. Nepal kini dianggap sebagai salah satu sumber batu Kyanite yang terbaik. Batu Kyanite asal Nepal ini bahkan dianggap bisa menyaingi batu Blue Sapphire asal Sri Lanka (Ceylon) dan Madagascar.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan

Untuk perhiasan, batu Kyanite sering digunakan sebagai alternatif yang terjangkau dari batu Safir berwarna biru (Blue Sapphire) yang lebih mahal, meskipun penggunaannya pada perhiasan terbatas karena Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang sempurna dan kekerasannya yang bervariasi. Karena kekerasannya terkait dengan potongan, batu ini paling cocok digunakan untuk anting-anting dan liontin, yang tidak terkena tekanan seperti halnya pada gelang atau cincin yang digunakan sehari-hari. Beberapa batu Kyanite yang menampilkan Chatoyancy (efek mata kucing) mungkin bisa digunakan sebagai cincin, tetapi harus dipakai sesekali saja dengan hati-hati. Batu Kyanite terlihat sempurna ketika dipasangkan dengan perak atau emas putih.

Batu Kyanite adalah salah satu batu permata yang paling terjangkau saat ini. Batu Kyanite yang dipotong facet bisa digunakan untuk desain yang menonjolkan kecemerlangan dan kilauan, dan jika dipotong cabochon atau manik-manik, bisa menawarkan daya tarik alam yang bersahaja. Selain penggunaannya dalam perhiasan, batu ini juga digunakan untuk beberapa aplikasi industri, seperti pembuatan kaca, piring keramik, busi, elemen pemanas, dan isolator listrik.

Perawatan Batu Kyanite (Safir Australia)

Batu Kyanite cukup tahan lama, tapi dibandingkan dengan banyak batu permata lainnya, batu ini sedikit rapuh. Seperti halnya batu Berlian (Diamond) dan Topaz, batu Kyanite memiliki Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang sempurna, yang bisa menyebabkan batu terbelah hanya dengan sekali ketukan atau pukulan keras. Batu ini lebih lunak daripada Berlian (Diamond), Safir (Sapphire), Spinel, dan banyak permata populer lainnya, sehingga cara menyimpan yang terbaik adalah dengan tidak mencampurnya dengan batu permata jenis lainnya untuk mencegah terjadinya gesekan dan goresan. Hindari penggunaan pembersih ultrasonik atau pembersih uap (Steam Cleaner), dan hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras. Bersihkan cukup hanya dengan menggunakan air dan sabun biasa. Lap batu dengan kain yang lembut dan bilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun.

Selalu lepas perhiasan Kyanite sebelum berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau ketika beraktivitas berat lainnya. Simpan dengan cara membungkusnya dengan kain yang lembut atau letakkan di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.


Toko Igara
Toko IgaraUpdated: 10.37

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Bukti kirim Anda Disini :
CB